Butuh Editor

aku baru tahu sekarang bahwa hidup itu tak semudah menghisap batangan cerutu.inilah hidup.hidup yang aku alami.
tentang how to get money by right way ?
tentang bagaimana menghasilkan uang dengan modal yang kira-kira memadai,tapi berupa barang,bukan uang kas.
semua memang aku diajarkan oleh ayahku.ayahku seorang seniman kehidupan yang ulung.mengapa tidak ?
beliau mengajarkan kan ku hidup dengan situasi aslinya tanpa teori,mungkin mahasiswa seumuran aku ada yang merasakannya,dan mungkin banyak sekali yang belum bahkan akan berfikir dua ratus kali jika keadaan ini betul akan menghadangnya,memberikan ia pengalaman.
tapi inilah ayahku,sang seniman kehidupan.bisa kita liat bahwa ayahku mengajarkan kami tentang mesin dengan membelikan kami vespa,well,dengan vespa kami rasakan mendorong,jalan jauh,mogok dan ilmu tentang vespa mesin tentunya.semua kami alami dengan alam dan waktu yang terus mengawasi kami dari dekat.
ayahku mengajarkan aku tentang susah nya mencari kehidupan dengan menjualkan hasil panen ladang kami ke pasar pagi,pasar pagi sudah mendarah daging di penjuru sumatera utara.bayangkan aku harus bangun pagi jam 4 ,berangkat ke pasar pagi untuk menjualkan hasil panen ladang kami.
disana aku banyak belajar bahwa uang bukan hanya lembaran kertas.aku memahami bahwa uang itu memang hanya lembaran kertas,tetapi ada banyak perjuangan berat untuk mengumpulkannya.bagaimana menghadapi kehidupan pasar pagi,kaki lima yang keras,lebih keras dari situasi pasaran yang sudah tenar  terlebih dahulu.
ayah juga menyekolahkanku ke pondok,disana juga sangat banyak sekali ilmu hidup yang aku alami dan lantas aku bisa belajar dari keadaan yang sudah aku alami..
tentang bagaimana hidup dengan banyak kalangan dalam satu wadah,beda suku,latar belakang,bahasa,dan background kehidupan kumpul menjadi satu untuk satu tujuan,sekolah di pondok dan menyelesaikan study yang sudah lama di programkan oleh pihak pondok.
kini aku sadar bahwa kehidupan bukan hanya nilai dilembaran nilai kuliah,bukan hanya kuliah,indeks prestasi.
bahwa jaringan,relasi,komunikasi bisni juga akan sangat mempengaruhi mada sepan seseorang.
tak banyak yang bisa aku tulis mungkin karen aaku juga masih dalam tahap menikmatinya


salam seorang mahasiswa

@bungRaja

hari sabtu ini seperti biasa aku awali hari dengan nikmat,biasalah,weekend itu nikmat bagi semua manusia dari semua kalangan,ya,mengapa tidak ?
hari ini hari nikmat,besok libur nanti malam akan selalu panjang.
aku awali hari ini dengan ngantar jeruk hasil panen kepasar,tadinya sih sekalian mau ikutan pajak pagi jam 3 dinihari,tapi gak dapat restu dari si bos...hahahaha
sampai dirumah,aku harus balik lagi kepasar,kenapa ?
ya iyalah karena harus ngantarin bos lagi belanja,bgitulah hidup di kota metropolitan sebesar kota Medan,belanja nya itu ya weekend gini.
kampus hari ini lumayan nikmat,karena disusuhi remedi ulangan Advanced accounting tanpa pemberitahuan hahahaha
mahasiswa kek aku jelas terkejut,tapi keep calm,kenapa ?
karena hidup ini indah.
setiap masalah adalah tekongan,tekongan adalah seni dalam perjalanan,begitu juga hidup akan menjadi seni jika maslaah dihadapi tanpa mengeluh dan mengumpat,ini aku dapatkan ketika aku masih sekolah dulu di pondok.pondok mengajarkan ku banyak hal tentang kehidupan,hidup dengan banyak kalangan berbeda,suku dan latar belakang yang sangat berbeda.semua disatukan dalam satu wadah,pondok pesantern.haha
mereka terkadang heran melihatku ? aku katanya gak cocok jadi alumni pesantren hahah
tapi itu lah adanya.menulis sebenarnya nikmat,kata guruku dulu penulis itu hanya penghayal yang mau dapatkan uang hahaha
tapi jika dipikir-pikir,itulah faktanya,tak lebih dari seorang pengkhayal yang ingin mendapatkan uang dari khayalan nya itu
tapi banyak juga penulis yang bukan tukang pengkhayal,tapi menulis untuk berbagi ilmu.
semuanya jadi satu dalam dunia ini,sebenarnya, menulis merupakan seni,yakan ?
iya,seni mengkhayal,menusun kata kata,berfikir dan mnjadikan suatu tulisan menjadi bermanfaat bagi kita,umat manusia.
oiya,tadi kan ulangan Advanced Accounting,sebenarnya nikmat,karena tadi pembahasannya tentang pembukuan kantor cabang dan kantor pusat,
membuat laporan keuangan serta laporan laba rugi dan laporan perubahan modal,neraca.
sebenarnya nikmat,tapi karena gak belajar ya jadi seni,tekongan hidup hahahaha
salam dari mahasiswa nikmat

@bungRaja   

entah darimana aku harus mulai tulisan ini,semua seakan tercecer berserakan tanpa ada susunan yang bisa buat aku mudah untuk membuat sebuah tulisan yang bisa menjadi suatu artikel yang bermanfaat.
semuanya dimulai ketika aku mulai bingung sendiri,aku muulai meninggalkan kewajibanku sebagai seorang pemeluk agama yang taat.aku bingung
memang aku merasa cobaan yang dibuat Tuhan sebenarnya masih sangat ringan,tapi cukup membuatku untuk bingung dan tak punya arah
aku terus berjalan melewati hari-hariku tanpa ada tujuan,semuanya lempang biasa saja
tapi akan kah ini semua akan begini saja ?
bagaimana ending dari sebuah kisah lempang ini ?
minat belajar kurang seakan aku bukan seorang mahasiswa,aku juga sudah jarang membaca buku,buku apa saja yang aku dapat biasanya aku baca dan aku mengerti,tapi ini yang terjadi sekarang.
bingung tanpa ada tujuan,berjalan tanpa ada tujuan,maju tanpa punya garis finish.
bingun aku mulai binngung.kata seorang teman,ada yang salah dalam pola hidup aku.
memang aku merasa ada yang salah.
aku mulai lupa perintah Tuhan yang notabene adalah kewajibanku sebagai seorang hamba yang taat pada Tuhannya.
terkadang aku ingin hidup lembali di asrama saja,disana damai,tenang,tanpa beban,nikmat walau dikekang dengan berbagai pearturan asrama yang ketat.semua berjalan begitu saja seiring jalannya waktu
terus aku berjalan tanpa punya tujuan,aku terus mengindahkan simpang-simpang yang ada dalam kehidupan aku.seakan aku merasa bahwa dunia ini hanya lurus saja tanpa seni,tekongan hidup juga kadang perlu buat kita.misalnya bagi kami wajib puasa pada bulan Ramadhan,dari ini aku,dan keseluruhan ummat yang menganut agama yang sama denganku.
berjalan dan terus berjlan tanpa ada beban,mengindahkan segala p[erintah Tuhan yang wajib.
malam ini musik yang menemani aku hanya nyanyian gerimis yang syahdu,kipas angin,adik ku yang blajar buat ujian bsok.macamlah.
ntah inilah seninya hidup bahwa okta yang teman kta diusahakan unruk dijempu saja ksini,bayangkan saja jika semua orang angkot maka semua dari bapak walikota.
ntah lah ntah udah kemana mana nyambung cerita ini.
baiklah sob,oini postingan kita yang pertama di blog ini :D
salam mahasiswa
@bungRaja